Label

Rabu, 27 Maret 2013

WISATA AIR TERJUN SENDANG GILA LOMBOK UTARA



Lombok, salah satu pulau di gugusan Sunda Kecil, memiliki keindahan alam yang masih belum terjamah dan tidak kalah dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia. Wisata pantai, laut, gunung, desa tradisional dan kebudayaan yang masih sangat alami dan patut untuk dikunjungi. Selain Pantai Senggigi, Three Angles Island (Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno), dan Gunung Rinjani yang sudah tersohor, Pulau Lombok juga memiliki sisi keindahan dan kesejukan dari wisata air terjun tepatnya di kaki Gunung Rinjani yaitu Wisata Air Terjun Sendang Gila (baca : Gile) dan Air Terjun Tiu Kelep, Lombok Utara.
Berjarak sekitar 60 km dari Kota Mataram atau sekitar 3 jam perjalanan, terletak di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, wisata air terjun ini menjadi salah satu pilihan dari paket wisata yang ditawarkan oleh berberapa biro perjalanan wisata di Lombok. Dari gerbang area wisata air terjun, terdapat beberapa restoran, penginapan dan toko souvenir dan Anda langsung bisa melihat dari kejauhan dan mendengar gemuruh suara Air Terjun Sendang Gila, air terjun pertama dari dua air terjun yang terdapat di area ini.
Ternyata melihat Air Terjun Sendang Gila dari gerbang area wisata tidak sedekat menuju ke air terjun tersebut. Sekitar lebih dari 500 anak tangga yang harus dituruni untuk sampai ke air terjun tersebut. Selama perjananan, penjelasan mengenai asal mula nama Sendang Gila pun diterangkan oleh pemandu wisata. Ternyata air terjun ini ditemukan secara tidak sengaja oleh penduduk lokal saat mengejar dan memburu singa gila yang mengacau desa dan lari masuk ke dalam hutan di kaki Gunung Rinjani.
Udara sejuk dan hembusan air yang tertiup angin sangat terasa sesaat sebelum sampai di Air Terjun Sendang Gila. Ternyata objek wisata ini telah ditata dengan beberapa gazebo tempat bersantai pengunjung. Ternyata tidak seperti air terjun lainnya yang memiliki kolam besar dibagian bawahnya, Air Terjun Sendang Gile tidak memilikinya. Air yang turun dari ketinggian sekitar 30 meter langsung menerpa bebatuan sungai dan air pun mengalir ke sungai. Jadi tidak perlu takut untuk sekedar bermain air dibagian bawah air terjun ini. Konon apabila mandi atau membasuh muka dengan air di air terjun ini, bisa terlihat awet muda. Tidak ada salahnya untuk mencoba dan semoga hal tersebut terjadi ya…
Sudah segar dengan keindahan pemandangan dan bermain air yang turun dari sumber mata air Gunung Rinjani, perjalanan dilanjutkan ke objek wisata air terjun selanjutnya, yaitu Air Terjun Tiu Kelep. Hanya sekedar tips untuk Anda bahwa kedua air terjun ini walaupun berada di satu kawasan wisata, namun jarak antar air terjun cukup jauh dan perjalanannya yang cukup sulit untuk dilalui. Sebaiknya gunakan alas kaki khusus untuk naik gunung karena rute yang dilalui adalah aliran sungai, bebatuan, jalan setapak didalam hutan. Sekitar 30 menit perjalanan dari Air Terjun Sendang Gila ke Air Terjun Tiu Kelep. Melelahkan, tapi setelah sampai dan melihat keindahan Air Terjun Tiu Kelep, lelah Anda pasti langsung hilang.
Nama Tiu Kelep berasal dari bahasa lokal penduduk setempat. Tiu artinya kolam dan Kelep artinya terbang. Air terjun ini lebih besar dan debit air yang turun juga lebih banyak dibandingkan dengan Air Terjun Sendang Gila. Pemandangan di air terjun ini lebih alami dan belum ada tempat beristirahat untuk pengunjung. Memang rata-rata pengunjung yang datang ke air terjun ini hanya sebentar saja, karena untuk menuju pintu keluar, Anda harus kembali lagi ke Air Terjun Sendang Gila lalu menyusuri 500 anak tangga dengan rute menanjak. Hati-hati, jika Anda ingin berenang didalam kolam Air Terjun Tiu Kelep, karena arus dibagian bawah kolam yang sangat deras. Jadi sebaiknya jika ingin mandi gunakan beberapa air terjun kecil dibagian samping air terjun utama. Bisa menikmati kesegaran air yang sangat dingin dan keindahan alam yang luar biasa eksotis…
Sebaiknya jika Anda ingin ke objek wisata ini, berangkatlah dari Kota Mataram di pagi hari. Ingat jangan lupa sarapan dan setelah menikmati  kedua air terjun tersebut, Anda bisa istirahat sambil makan siang di restoran dekat pintu masuk. Dari restoran ini juga bisa dilihat pemandangan alam Lombok Utara dengan hamparan sawah dan laut di utara Pulau Lombok.
Jika ke Lombok, objek wisata Air Terjun Sendang Gila dan Tiu Kelep wajib menjadi salah satu daftar kunjungan Anda, dan temukan keindahan alam yang eksotis dari Lombok Utara.

TANDA TANDA KURANG GIZI PADA ANAK

Salah satu unsur penting bagi kesehatan dan pertumbuhan tubuh adalah gizi. Tubuh yang mendapat asupan gizi baik akan mampu melakukan berbagai macam aktivitas dengan baik dan lebih sehat. Kebutuhan zat gizi harus dipenuhi sejak kecil untuk mengoptimalkan pertumbuhan, baik fisik maupun otak. Kekurangan gizi dapat menyebabkan anak mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan, anak kurang sehat bahkan kemunduran dalam hal fungsi otak dan psikologis. Orang tua wajib memberikan asupan makanan dengan standar gizi yang baik supaya anak tidak kekurangan gizi.

Masih banyak orang tua yang tidak paham mengenai tanda-tanda anak kekurangan gizi. Jika anak sakit, jarang sekali yang berpikir bahwa hal itu dikarenakan kurangnya gizi. Padahal penyakit yang disebabkan oleh kekurangan gizi bisa berakibat fatal. Berikut adalah tahapan dan tanda-tanda anak kurang gizi:
  1. Kurang energi protein ringan
Kekurangan energi protein ringan belum memunculkan tanda-tanda khusus pada anak. Hal yang paling mudah dikenali pada anak yang kekurangan energi protein ringan adalah menurunnya berat badan anak hingga 80% dari berat badan normal.
  1. Kurang energi protein sedang
Tahap ini juga masih belum menunjukkan tanda-tanda khusus indikasi kurang gizi. Pada tahap kedua ini berat anak turun mencapai 70% dari berat badan normal. Selain penurunan berat badan, dapat dikenali bahwa wajahnya pucat dan rambutnya berubah kemerahan.
  1. Kurang energi protein berat
Tahap ketiga ini terbagi menjadi dua fase, fase tersebut antara lain:
  • Fase kurang sekali (marasmus) ditandai dnegan penurunan berat badan anak hingga tinggal 60% dari berat badan normal seusianya.
  • Fase sangat kurang (kwashiorkor) ditandai dengan penurunan berat badan tinggal 50% atau bahkan kurang dari berat badan normal, pembengkakan kaki, rambut memerah dan mudah dicabut, mata rabun, kornea kering dapat membuat mata pecah.

Penjelasan lebih lanjut tentang kwashiorkor

Selain yang disebut diatas, fase kwashiorkor adalah ditandai dengan datangnya beberapa penyakit seperti tekanan darah rendah atau anemia, infeksi, diare, kulit mengerak dan pecah, pecah di bagian sudut bibir. Tahapan kurang gizi ini sangat berat pada anak dan harus mendapatkan penanganan yang khusus. Jika tidak maka dapat mengakibatkan kerugian permanen pada anak-anak, diantaranya:
  • Kemunduran kecerdasan dan gangguan jiwa.
  • Rabun senja dan kebutaan total.
  • Minimnya kemampuan motorik atau bahkan kelumpuhan.
Besarnya kerusakan bergantung dari tingkat keparahan kekurangan gizi. Menurut standar WHO, jika seorang anak memiliki berat badan kurang dari 30% dari berat badan normal anak-anak seusianya, maka penyakit kekurangan gizi ini sudah masuk dalam kategori yang parah dan harus mendapatkan penanganan intensif dari dokter dan ahli gizi. Semoga informasi mengenai tanda anak kurang gizi di atas dapat menambah pengetahuan kamu, sehingga dapat mencegah terjadinya anak yang kurang gizi, menjadikan gizi mereka tercukupi dan dapat hidup dengan sehat.